MAKALAH
SEORANG PENGUSAHA KECIL YANG SUKSES
DARI USAHA “TUKANG SAPU”
Disusun
oleh:
Nama
: Erfina Sinarta Hutagalung
Kelas
: 2da01
Npm
: 42211329
UNIVERSITAS
GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI
1.
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kesuksesan yang diawali dari nol
sangatlah susah untuk mengembangkannya hingga menjadi orang yang sukses, banyak
hal-hal yang harus dipikirkan bagaimana agar tujuan yang dicapai bisa tercapai.
Kemampuan yang akan dimiliki harus yang benar-benar siap dan harus lebih
berusaha dimana untuk menjalankan usaha tersebut dapat menghadapi segala
tantangan dan butuh kesabaran.Dengan demikian usaha tersebut dapat semakin berkembang.
Kesabaran yang banyak sangatlah membuat kita didlam berusaha dapat
membangkittkan semangat yang kuat untuk
selalu maju, dan satu lagi harus diikuti
dengan doa.
Dalam meraih sebuah impian harus dengan penuh keinginan yang kuat dan
memiliki impian.
Begitulah sosok TRI yang memulai
usahanya yaitu berjualan sapu, dia
dengan begitu semangat dan tak pernah putus asa didalam mencapai impiannya.
1.2. RUMUSAN
MASALAH
Banyak
masalah-masalah yang dihadapi pak Tri di saat memulai usahanya yang dimulainya
dari nol.Masalah-masalah tersebut, misalkan:
a.
Pak
Tri harus memikirkan dulu modal untuk menjalankan usaha tersebut.
b.
Pak
Tri harus menanggung rugi jika jualannya tidka begitu banyak yang laku.
c.
Mencari
tempat yang banyak dikunjungi orang, dan juga membayar pajaknya.
Akan
tetapi itu semua tidak membuat pak Tri patah semangat karena berjualan butuh
kerja keras yang banyak, dan menurud pak Tri berjualan sapu adalah pekerjaan
yang melelahkan tetapi dapat banyak mendapat hikmat dan pelajaran serta ujian,
hanya butuh kesabaaran didalam menjalankannya.
Solusi-solusi
yang dilakukan pak Tri untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi adalah:
a.
Yang
pertama berserah penuh kepada Tuhan Yang Maha Esa
b.
Tidak
memikirkan hal-hal yang membuat semangat pak Tri turun dan selalu berpikir positip.
c.
Jujur
didalam menjalankan usaha
1.3. TUJUAN
Ada
satu hal mengapa usaha kecil ini dilakukan oleh sosok Tri yaitu untuk mencapai
tujuan yang diinginkannya. Masalah-masalah yang dihadapi oleh pak Tri bukan
suatu hal yang membuat dia mundul akan tetapi justru dengan masalah yang
dihadapinya membuat dia semakin maju karena masalah tersebuat dijadikan sebagai
alat untuk dimana dia bisa lebih berpikir keras lagi guna mendapat ide baru
untuk menjalankan usahanya ini.
Semua
perjalananya berjualan sapu, dia melakukan dengan sepenuh hati dan sangat tulus
dan tidak pernah putus asa, sebab dia
tidak melihat fisiknya yang begiut sederhana akan tetapi dia bahkan
mensyukurinya dan berusaha mejdai yang lebih baik lagi dari apa yang saat ini
didapatnay.
PEMBAHASAN
1.
9
Aspek
a. Peluang usaha baru
Berusaha
adalah hal yang sangat besar peluangnya untuk meraih kesuksesan. Hal inilah
yang membuat pak Tri selalu berusaha didalam mencapai tujuannya.Ia mengawali langkahnya di dunia usaha
dengan menjadi pedagang aksesori kaki lima. Ulet dan tekun membuat usahanya
terus berkembang, dan bukan hanya usaha itu juga Tri pernah menjadi
kuli, Tri kini pengusaha dengan omzet ratusan juta. Pepatah lama yang
menyatakan "hidup seperti roda berputar" tampaknya berlaku bagi Tri
Sumono.Berawal dari menjadi kuli bangunan hingga tukang sapu, kini Tri sukses
menjadi pengusaha beromzet ratusan juta rupiah per bulan.
Usaha yang dilakukan oleh pak Tri
bukan hanya sekali berusaha lagi bahkan dia tak pernah putus asa untuk
menjalankan usahanya meskipun hanya usaha kecil-kecilan, akan tetapi dengan
kerja keras yang banyak impiannya pu sudah mencapai sempurna dan dia selalu
bersyukur ata apa yang didaptnya saaat ini. Lewat perusahaan CV 3 Jaya, Tri
Sumono mengelola banyak cabang usaha, antara lain, produksi kopi jahe sachet
merek Hootri, toko sembako, peternakan burung, serta pertanian padi dan
jahe. Bisnis lainnya, penyediaan jasa pengadaan alat tulis kantor (ATK) ke berbagai
perusahaan, serta menjadi franchise produk Ice Cream Campina. "Saya
juga aktif jual beli properti," katanya.Saat ini dia begitu menikmati apa
yang sudah didapatnya saat ini.
b. Pembiayaan
Modal yang digunakan pak Tri didalam
memulai usahanya adalah sebesar
Rp.3.500.000, dari modal sedikit ini dia tidak pernah merasa tidak cukup dan
selalu mensyukurinya.
Dia memulainya tidak begitu
mudah seperti yang dibayangkan, dia bahkan mendapat banyak
rintangan, masalah-masalah, akan tetapi dia terus maju dan lebih bergiat lagi.
Segala cara ia tempuh untuk mencapai impian yang sudah lama di idamkannya.Dan
karena ketekunannya bahkan dia merasa lebih puas akan jerih payah yang
dijalaninya dengan sendirian yang selalu pasrah dan berserah kepada sang
pencipta.
c.
Pemasaran
Tempat pemasaran yang dipilih oleh pak Tri pertama adalah di GBK(Gelora
Bung Karno), dia mengawali usahanya dengan berjualan assesoris, karena tempat
tersebut di pikirnya akan dapat membuahkan hasil yang lumayan akan tetapi tidak
begitu sukses dari usahanya tersebut dan dia tidak tinggal diam dia tetap
berusaha sekuat kemampuan yang dimiliki.
Dia juga mencoba memasarkan produknya yaitu sebagai tukang sapu di
daerah ciledug dai lebih memilih di
pasar karena bisa menjual sapu kepada orang yang sedang belanja.
d.
Kepemilikan
Usaha ini dia tidak mengikuti siapa pun, Tri lebih memilih berdiri
sendiri daripada harus tergantung kepada
alm. Ayahnya yang dulu berjualan makana
padang dan juga kakak2nya yang mengikuti jejak ayahnya jadi pak Tri sangatlah
beda dengan kakaknya, dia lebih sedang dengan ide nya yang dibuat ssendri
karena baginya ide tersebut dapat menjadi inspirasi nya untuk menjalankan usaha
tersebut.
Setelah pak Tri sukses dengan usahanya ini, akhirnya dia dapat
mempekerjakan 15 orang tenaga kerja dimana untuk bekerja sebagai pembuat sapu, pak Tri tidak pilih-pilih untuk
mempekerjakan orang di dalam usahanya dia lebih memilih orang yang pengangguran
karena jika usahanya dapat berkembang lagi maka dia akan menambahkan beberapa
orang lagi untuk bekerja di perusahannya, jika dia lebih memilih orang yg
pengangguran bekerja diperusahaanya maka
bisa membantu mengurangi para pengangguran yang menurudnya itu sangat penting
harus saling berbagi.
e.
SDM (sumber daya manusia)
Pak Tri berpikir bahwa usaha yang di kembangkannya ini sangat berguna
bagi manusia, jangankan hanya karena dia menjadi sukses tapi perlu di pelajari
dari apa yg telah dilakukan pak Tri untuk menjadi orang yang sukses.Dari usaha
keras, kerja keras, dan yg paling penting jangan menyerah dan selalu berserah
kepada maha pencipta.
Maka apapun yang ingin di capai pasti bisa berhasil.
f.
Organisasi
Dimana pun kita ingin berusaha jangan kita jauh dari yang namanya
organisasi karena dimana kita berorganisasi dengan yang lain maka ide-ide baru
yang tak terduka pasti muncul, dan kita
pun akan terasa terbantu oleh karena adanya organisasi bisa saling bertukar
pikiran. Itulah yang saat ini dilakukan oleh ak Tri dia selalu berorganisasi
dengan perusahaan yang lain guna mendpat ide baru yang mungkin nantinya bisa
dia kembangkan. Keramahan dalam begaul tidak lepas dari sosok pak Tri karena
jika banyak bergaul dengan dan ramah terhadap lingkungan akan sangat
menguntungkan usaha kita.
g.
Kepemimpinan
Didalam dunia bisnin keterampilan mengarahkan itu sangatlah penting dan
memang harus dimiliki oleh seorang usahawan, begitulah sosok pak Tri yang
memiliki kepemimpina yang sangat baik dan patut diteladani.
Didalam mengarahkan tugas-tugas dan juga masukan-masukan dia arahkan
begitu baik dan rendah diri, dia sangat menghargai para pekerjanya dan tidak
merasa sangat berkuasa karena itu akan membuat usaha tersebut berjalan tidak
teratur dan tak terkendali. Pak Tri yang begitu ramah, sopan, dan gaya
penyampaian nya pun kepada pekerjanya dia sampaikaan dengan penuh bangga dan yakin bahwa pekerjanya adalah
orang-orang yang dipilihnya mampu menjadi orang yg dapat berusaha.
Pak Tri selalu memberikan arahan kepada pekerjanya sebelum memulai pekerjaannya, mengajarkan hal-hal apa saja
yang akan mereka lakukan agar asemua dapat berjalan sesuai dengan rencana yang
di buat.
h.
Evaluasi usaha
Ingin memulai usahanya terlebih dahulu memilih tempat dimana produk yang
akan di pasarkan mendapatkan hasil yg sempurna, Trik yang dipakai oleh Pak Tri
adlah sebelum dia memasarkan produknya ke tempat lain dia terlebih dahulu
melihat keadaan sekitar tempat apakah
dapat di pakai sebagai penyaluran barang yang akan di berikan atau tidak.
Dengfan demikian produk yang akan di kirimkan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Tempat adalah salah satu terpenting bagi pebisnis karena tempat tersebut
dapat memperkenalkan produk kita kepada yang lain dan mungkin ada sebagian
orang akan mencari asal-usul produk tersebut dan begitulah dengan selanjudnya.
i.
Pengembangan
usaha
Perlu diperhatikan juga bahwa di dalam berusaha harus ada ide-ide baru yang dapat
diperkirakan bisa berkembang, bisa saja
dengan menambahkan produk lain dan juga
menambah tempat dimana kita harus manjalankan usaha tersebut dengan tujuan agar
dapat mengambil hasil yg mungkin dapt
menambah penghasilah dari usaha yang pertama. Begitu juga dengan pakmTri yang
mendirikan usahanya de beberapa tempat
agar usahanya dapat dikenal banyak orang.
2.
Analisis keberhasilan
a.
Kebutuhan pokok
Dari berbagai lini usahanya itu, ia bisa meraup omzet hingga Rp 500 juta
per bulan. Pria kelahiran Gunung Kidul, 7 Mei 1973, ini mengaku tak pernah
berpikir hidupnya bakal enak seperti sekarang, bahkan dia sanggup menyekolahkan
anaknya yang ke dua di luar negri karena berkat hasila yang di usahakan selama
ini. Dan dia juga dapat membanntu paara pengaangguran dan memberikan pekerjaan
sebagi pembuat sapu di pabrinya, guna mengurangi tingkat pengangguran di
jakarta ini dan juga pak Tri juga merasa iba dan kasihan karen ajika mereka tidak
mendapat pekerjaan apa yang akan di pakai untuk membutuhi kehidupan mereka
setiap hari.
b.
Hutang
Di awal memulai usahanya berjaualan sapu dia meminjam uang kepada
kakaknya sebesar Rp.5.000.000, untuk
digunakan sebagai modal usahanya dan juga digunakan sebagai usaha lain yaitu modal untuk assesoris, dan tidak nyangka berkat
kerja keras pak Tri sedikit demi sedikit usahanya dapat berkembang walaupun
tidek untung besar akan tetapi dia sangat mensyukuri itu karena sajauh ini dia mendapat hasil dari
jerih payanya selama ini dan sekarang menjadi orang yang sukses.
Setelah dia mendapat uang yg lebih banya lagi segala hutang-hutangnya yg
dulu dipinjam dari beberapa orang dapat dibayarkan dan berkat Tuhan.
c.
Manfaat
-
untuk orang lain
Dapat membantu para pengangguran yang butuh pekerjaan tersebut, dan juga
sebagai panutan bagi orang yang belum mengenal apa hasil dari kerja keras.
-
Untuk keluarga
Tidak lagi mmempersulit kebutuhan keluarga, dan dapat menyekolahkan
anak-anaknya kejenjang yang lebih tinggi
dan mengajarkan, mendidik anak-anaknya gar di dalam berusaha itu haru
penuh dengan kerja keras.
d.
Gaya hidup
Bisa dikatakan sangat drastis perbedaannya dari yg masih memulai dengan
yang sudah sukses, dimana saat memulai sangat banyak masalah-masalh, tantangan
yang akan dihadapi untuk mencapai impian tersebut. Gaya hidup pak Tri sekarang
sudahlah sangat berbeda, dulu beliau bertempat tinggal di ciledug dengan rumah
yang seadanya dan sekarang dengan hasil
jerih payah yang didapatnya sekarang beliau telah membangun rumah yg
begitui sempurna dan sekaran tiggal di jaktim yg kebetulan tetanggaan dengan
saya. Mobilny dua yg bru dibeli dann
motor 2 buat ank-anaknya yg di pakai kesekolah sangatlah mengagumkan.
3. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
Untuk memulai usahapu dari memulai darimana
pun kita harus sellau optimis didalam menjalankan sebuah usaha jangan terlebih
dahulu memikirkan hal-hal yang negatif, karena itu akan membuat semangat kita
dan keinginan kita untuk maju akan terhalan. Yang perlu adalah kita harus
selalu percaya diri bahwa kita akan mampu untuk melakukannya.
Saran
Selalulah berusaha jangan putus asa jikapun
kita mengalami kagagalan berulang-ulang kare bisa saja dari kegagalan itu
sebuah pelajaran baru untuk kita agar tetap maju.
http://majalahinovasi.com/kisah-pengusaha-sukses-dari-modal-nol/