MAKALAH
ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
DISUSUN
OLEH :
NAMA : ERFINA SINARTA HUTAGALUNG
KELAS : 3DA 01
NPM : 42211329
UNIVERSITAS
GUNADARMA 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG MASALAH
Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). SAK memberikan fleksibilitas bagi manajemen dalam
memilih metode maupun estimasi akuntansi
yang dapat digunakan. Wardhani (2008) menyatakan fleksibilitas tersebut akan mempengaruhi
perilaku manajer dalam melakukan pencatatan akuntansi dan pelaporan transaksi
keuangan perusahaan. Kebebasan dalam memilih metode ini, dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang berbeda-beda di setiap perusahaan. Karena
aktivitas perusahaan yang dilingkupi dengan ketidakpastian maka penerapan
prinsip konservatisme menjadi salah satu pertimbangan perusahaan dalam
kaitannya dengan akuntansi dan laporan keuangannya. Konsep ini mengakui biaya
dan rugi lebih cepat, mengakui pendapatan dan untung lebih lambat, menilai
aktiva dengan nilai yang terendah, dan kewajiban dengan nilai yang tertinggi.
Konservatisme merupakan prinsip akuntansi yang jika diterapkan akan
menghasilkan angka-angka pendapatan dan aset cenderung rendah, serta
angka-angka biaya cenderung tinggi. Akibatnya, laporan keuangan akan
menghasilkan laba yang terlalu rendah (understatement). Kecenderungan seperti
itu terjadi karena konservatisme menganut prinsip memperlambat pengakuan
pendapatan serta mempercepat pengakuan biaya. Secara tradisional, konservatisme
dalam akuntansi dapat diterjemahkan
melalui pernyataan tidak mengantisipasi.
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari
pembuatan Makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian
dari jenis-jenis laporan keuangan
2. Mengetahui poin
penting dari masing-masing jenis laporan keuangan
3. Memberikan contoh dari
masing-masing jenis laporan keuangan
4. Mampu menjela
menjelaskan hubungan dari masing-masing jenis laporan keuangan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
Analisis
laporan keuangan adalah bagian dari analisis bisnis. Analisis bisnis merupakan
analisis atas prospek dan resiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan
keputusan bisnis. Tujuan analisis bisnis adalah membantu pengambilan keputusan
denagn menstrukturkan tugas analisis atas lingkungan bisnis perusahaan,
strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya.
2.1.JENIS-JENIS UTAMA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
1. Analis Kredit
-
Kreditor meminjamkan dana kepada sebuah
perusahaan dan menerima janji pembayaran atas pokok dan bunganya. Kreditor
meminjamkan dana banyak bentuk dan untuk beragam tujuan.
-
Kreditor dagang mengirimkan barang atau
jasa kepada perusahaan dan mengharapkan pembayara dalam waktu yang masuk akal,
sering kali didsarkan didasarkan pada norma industri.
-
Kreditor nondagang menyediakan pendanaan
kepada perusahaan dan menrima janji, biasanya tertulis, atas pembayaran
dengan bunga pada tertentu di masa
depan.
-
Analisis kredit merupakan evaluasi atas
kelayakan perusahaan untuk mendapatkan kredit pengguna yang terlibat didalam
analisis kredit yakni pihak kreditor.
-
Kelayakan kredit adlah kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban kreditnya. Fokus utama analisis kredit
terletak pada resiko, bukan profitabilitas. Analisis kredit berfokus pada sisi
buruk resiko, bukan sisi baik potensi. Hal ini meliputi analisis likuidasi
maupun solvabilitas.
§
Likuiditas merupakan kemampuan
perusahaan untuk menghasilakan kas dalam jangka pendek untuk memenuhi kewajibannya.
Likuiditas bergantung pada kas peusahaan dan komponen aktiva lancar dan
kewajiiban lancarnya.
§
Solvabilitas merupakan kemungkinan dan kemaampuan
jangka panjang perusasolvabilitas haan untuk melunasi kewajiban panjang.
panjang perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka Solvabilitas
panjang perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka Solvabilitas
2. Analisis Ekuitas
Investor ekuitas menyediakan dana kepada perusahaan
sebagai balasan atas resiko dan imbalan kepemilikan. Investor ekuitas
merupakan penyedia terbesar pendanaan
perusahaan. Pendanaan ekuitas disebut juga ekuitas atau modal saham, menawarkan
pengamanan atau penjagaan untuk semua bentuk pendanaan yang lebih utama
darinya. Hal ini berarti invetor ekuitas berhak atas berdistribusi aktiva
perusahaan hanya setelah klaim dari pengklaim yang lebih utama telah dipenuhi,
termasuk bunga dan deviden preferen.
Individu yang menerapkan strategi investasi aktif
menggunakan terutama analisis teknis, analisis fundamental, atau kombinasi
keduanya.
§ Analisis teknis atau charting,
mencari pola dalam sejarah harga atau volume sebuah memprediksi pergerakan
harga saham di masa depan.
§ Analisis fundamental yang lebih luas
diterima dan diaplikasikan, merupakan proses menentukan nilai perusahaan dengan
menganalisis dan menginterprestasikan faktor-faktor kunci untuk ekonomi, industri,
dan perusahaan. Tujuan utama analisis fundamental adalah menetukannilai
instrinsik, yang disebut juga nilai fundamental.
Nilai instrinsik adalah nilai sebuah
perusahaan berdasarkananalisa fundamental, tanpa mengacu pada nilai pasar.
Komponen analisa laporan keuangan
Analisis Lingkungan Bisnis Dan
Strategi
Analisis lingkungan bisnis dan
strategi terdiri atas bagian analisis industri dan analisis strategi. Analisis
strategi merupakan langkah pertama mengingat prospek dan struktur industri
sangat menentukan profitabilitas perusahaan.
Analisa Akuntansi
Ketidakseragaman
Analisa akuntansi merupakan proses evaluasi sejauh mana akuntansi perusahaan
mencerminkan realitas ekonomi. Keterbatasan akuntansi ini mempengaruhi kegunaan
laporan keuangan dan menimbulkan setidaknya dua masalah dalam analisis.
1. Ketidakseragaman akuntansi
menyebabkan masalah perbandingan. Masalah ini muncul jika perusahaan yang
berbeda menerapkan akuntansi yang berbeda untuk transaksi atau peristiwa yang
sama. Maslah ini akan muncul jika perusahaan mengubah akuntansinya yang
berakibat pada timbulnya kesulitan perbanding sementara.
2. Pilihan dan ketidaktepatan dalam
akuntansi dapat mendistrosi informasi laporan keuangan. Distrosi akuntansi
merupakan penyimpanan informasi akuntansi dar ekonomi yang mendaarinya.
Analisa Keuangan
Analisa
keuangan yaitu penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis posisi dan
kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja keuangan di masa depan.
Analisa keuangn ada 3 bagian, yaitu:
-
Analisa
profitabilitas merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian infestasi
perusahaan. Analisa ini berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat
profitabilitasnya.
-
Analisa
Resiko merupakan perusahaan untuk memenuhi komitmennya dengan variasi laba.
Analisa resiko penting untuk analisa ekuitas, baikuntuk mengevalusi keandalan
dan daya tahan kinerja perusahaan untuk mengestimasi biaya modal perusahaan.
-
Analisa
Sumber dan Penggunaan Dana merupakan evaluasi bagaiman perusahaan memperoleh
dan menggunakan dananya. Analisis ini memberikan pandangan tentang implikasi
pendanaan perusahaan dimasa depan.
2.2.
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan peruahaan berikut pengungkapannya
menginformasikan empat aktivitas utama perusahaan:
1. Perencanaan
Rencana bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha
mereka dan mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan. Pandangan
ke dalaman rencana bisnis membantu analisa atas prospek erusahaan kini dan
merupakan bagian dari analisa lingkungan bisnis dan strategi.
2. Pendanaan
Adalah metode yang digunakan perusahaan untuk
mendapatkan uang untuk membayar kebutuhan-kebutuhannya. Terdapat 2 sumber
pendanaan yaitu:
a. Investor ekuitas (pemegang saham)
Investor memberikan pendanaan dengan
harapan mendapatkan pegnembalian atas investasi mereka, setelah
mempertimbangkan pengembaalian yang di harapkan dan risiko. Pengembalian
merupakan bagian investor ekuitas atas laba perusahaan dalam bentuk distribusi
laba.
b. Kreditor (pemberi pinjaman)
Terdapat 2 jenis kreditor, yaitu:
-
Kreditor
utang yang secara langsung meminjamkan uang. Biasanya pendanaanya trjadi
melalui pinjaman atau melalui pemberian efek atau obligasi. Pemberi utang
meliputi bank, institusi pemmberi pinjaman, institusi keuangan dan non
keuangan.
-
Kreditor
operasi yang meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai bagian dar operasinya.
Kreditor operasi meliputi pemasok, karyawan, pemerintahan dan pihak lainnya
yang meminjamkan uang kepada perusahaan.
3. Investasi
Mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi
dengan tujuan menjual produk dan menyediakan jasa dan untuk tujuan
mengivestasikan kelebihan dalam bentuk aktiva operasi(bangunan, peralatan, hak
paten, persediaan, modal dan sistem informasi.
4. Operasi
Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas operasi melibatkan 5 komponen,yaitu: penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, pemasaran penjualan. Manajemen harus menentukan baurab yang palling efisien dan efektif untuk keunggulan kompetitif perusahaan. Aktifitas operasi perusahaan merupakan sumber utama laba perusahaan. Analisis atas angka laba dan bagian komponennya, mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya secara efisien dan efektif.
Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas operasi melibatkan 5 komponen,yaitu: penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, pemasaran penjualan. Manajemen harus menentukan baurab yang palling efisien dan efektif untuk keunggulan kompetitif perusahaan. Aktifitas operasi perusahaan merupakan sumber utama laba perusahaan. Analisis atas angka laba dan bagian komponennya, mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya secara efisien dan efektif.
2.3.
LAPORAN
KEUANGAN
Neraca
Persamaan akuntasi : aktiva= kewajiaban + Ekuitas
Aktiva adalah investasi yang diharapkan untuk menghasilakan laba di masa depan melalui aktivitas operasi. Kewajiban adalah pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas merupakan total dari pendapatan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik atau akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik sejak perusahaan didirikan.
Persamaan akuntasi : aktiva= kewajiaban + Ekuitas
Aktiva adalah investasi yang diharapkan untuk menghasilakan laba di masa depan melalui aktivitas operasi. Kewajiban adalah pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas merupakan total dari pendapatan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik atau akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik sejak perusahaan didirikan.
Laporan Rugi Laba
Laporan rugi laba mengukur kinerja keuanga perusahaan antara tanggal neraca. Laporan rugu laba menyediakan rincian pendapatan, beban,untung atau rugi perusahaan suatu periode waktu.
Laporan rugi laba mengukur kinerja keuanga perusahaan antara tanggal neraca. Laporan rugu laba menyediakan rincian pendapatan, beban,untung atau rugi perusahaan suatu periode waktu.
Laporan Ekuitas Pemegang Saham
Menyajikan perubahan-perubahan pada pos-poas ekuitas. Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi perubahan klaim pemegang ekuitas atau aktiva perusahaan.
Menyajikan perubahan-perubahan pada pos-poas ekuitas. Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi perubahan klaim pemegang ekuitas atau aktiva perusahaan.
Laporan arus Kas
Melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan perusahaan secara terpisah selama suatu periode tertentu
Melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan perusahaan secara terpisah selama suatu periode tertentu
Informasi Tambahan
Analisis laporan keuangan yang menyeluruh melibatkan pemerikasaan tambagan sbb:
1. Management Disscussion and Analysis (MD&A)
Manajemen mengungkapkan informasi prospektif terkait dengan pristiwa dan ketidakpastian yang material, yang menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan menjadi kurang mengindikasikan aktivitas operasi atau kondisi keuangan di masa depan.
Analisis laporan keuangan yang menyeluruh melibatkan pemerikasaan tambagan sbb:
1. Management Disscussion and Analysis (MD&A)
Manajemen mengungkapkan informasi prospektif terkait dengan pristiwa dan ketidakpastian yang material, yang menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan menjadi kurang mengindikasikan aktivitas operasi atau kondisi keuangan di masa depan.
2. Laporan Manajemen (Management Report)
Tujuannya yaitu :
a. untuk menekankan tanggung jawab manajemen senior atas sistem pengendalian keuangan dan sistem pengendalian internal perusahaan
b. pembagian peran manajemen direktur, dan auditor dalam penyiapan laporan keuangan.
Tujuannya yaitu :
a. untuk menekankan tanggung jawab manajemen senior atas sistem pengendalian keuangan dan sistem pengendalian internal perusahaan
b. pembagian peran manajemen direktur, dan auditor dalam penyiapan laporan keuangan.
3. Laporan Auditor (Auditor Report)
Auditor eksternal adalah akuntan publik bersertifikasi independen yang diminta oleh perusahaan untuk memberikan opini tentang kesesuaian laporan keuangan perusahaan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Analisis laporan keuangan memerlukan penelaahan atas laporan auditor untuk meyakinkan bahwa perusahaan mendapatkan opini wajar tanpa pengendalian.
Auditor eksternal adalah akuntan publik bersertifikasi independen yang diminta oleh perusahaan untuk memberikan opini tentang kesesuaian laporan keuangan perusahaan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Analisis laporan keuangan memerlukan penelaahan atas laporan auditor untuk meyakinkan bahwa perusahaan mendapatkan opini wajar tanpa pengendalian.
4. Catatan Penjelas (Explanatory Notes)
Catatan ini merupakan median untuk mengkomunikasikan informasi tambahan tentang pos-pos yang ada maupun tidak ada dalam laporan. Catatan tambahan ini meliputi informasi tentang :
a. prinsip dan metode akuntansi yang digunakan
b. pengungkapan rinci atas tiap pos laporan keuangan
c. komitmen dan kontinjensi
d. kombinasi bisnis
e. transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
f. rencana opsi saham
g. kemajuan proses hukum
h. pelanggan signifikan
Catatan ini merupakan median untuk mengkomunikasikan informasi tambahan tentang pos-pos yang ada maupun tidak ada dalam laporan. Catatan tambahan ini meliputi informasi tentang :
a. prinsip dan metode akuntansi yang digunakan
b. pengungkapan rinci atas tiap pos laporan keuangan
c. komitmen dan kontinjensi
d. kombinasi bisnis
e. transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
f. rencana opsi saham
g. kemajuan proses hukum
h. pelanggan signifikan
5. Informasi Tambahan (Supplementary Information)
Meliputi :
a. Data segmen bisnis
b. penjualan ekspor
c. efek yang diperdagangkan
d. akun penilaian
e. pinjaman jangka pendek
f. data keuangan kuartalan
Meliputi :
a. Data segmen bisnis
b. penjualan ekspor
c. efek yang diperdagangkan
d. akun penilaian
e. pinjaman jangka pendek
f. data keuangan kuartalan
6. Laporan Proksi (Proxy Statement)
Proksi merupakan media dimana pemegang saham mengotorisasi pihak lain untuk mewakilinya pada rapat pemegang saham. Laporan proksi memuat informasi yang diperlukan pemegang saham untuk memberikan suara dalam hal bersangkutan. Proxy statement memuat banyak informasi tentang perusahaan termasuk identitas pemegang saham dengan kepemilikan saham beredar 5% ke atas, informasi biografi dewan direksi, kesepakatan kompensasi untuk pejabat dan direktur, rencana kompensasi pegawai dan transaksi-transaksi tertentu yang terkait dengan para pejabat dan direktur perusahaan.
Proksi merupakan media dimana pemegang saham mengotorisasi pihak lain untuk mewakilinya pada rapat pemegang saham. Laporan proksi memuat informasi yang diperlukan pemegang saham untuk memberikan suara dalam hal bersangkutan. Proxy statement memuat banyak informasi tentang perusahaan termasuk identitas pemegang saham dengan kepemilikan saham beredar 5% ke atas, informasi biografi dewan direksi, kesepakatan kompensasi untuk pejabat dan direktur, rencana kompensasi pegawai dan transaksi-transaksi tertentu yang terkait dengan para pejabat dan direktur perusahaan.
BAB 3
PENUTUP
3.
KESIMPULAN
Arti penting analisis laporan
keuangan
Arti penting analisis laporan keuangan adalah sebagai
berikut:
1. Bagi pihak manajemen: untuk
mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan karier
2. Bagi pemegang saham: untuk mengetahui
kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi.
3. Bagi kreditor: untuk mengetahui
kemampuan perusahaan melunasi utang beserta bunganya.
4. Bagi pemerintah: pajak, persetujuan
untuk go public.
5. Bagi karyawan: Penghasilan yang
memadai, kualitas hidup, keamanan kerja
Daftar pustaka
id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2130426-pengertian-analisis-laporan-keuangan
www.lppi.or.id/index.php/module/Pages/sub/16/id/analisis-laporan-keuangan