Minggu, 09 Maret 2014

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

MAKALAH
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
















DISUSUN OLEH :
NAMA       : ERFINA SINARTA HUTAGALUNG
    KELAS       : 3DA 01
    NPM            : 42211329



UNIVERSITAS GUNADARMA 2014



BAB I
PENDAHULUAN
1.       LATAR BELAKANG MASALAH
Laporan keuangan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK) yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). SAK  memberikan fleksibilitas bagi manajemen dalam memilih metode maupun  estimasi akuntansi yang dapat digunakan. Wardhani (2008) menyatakan  fleksibilitas tersebut akan mempengaruhi perilaku manajer dalam melakukan pencatatan akuntansi dan pelaporan transaksi keuangan perusahaan.  Kebebasan dalam  memilih metode ini, dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan laporan keuangan yang berbeda-beda di setiap perusahaan. Karena aktivitas perusahaan yang dilingkupi dengan ketidakpastian maka penerapan prinsip konservatisme menjadi salah satu pertimbangan perusahaan dalam kaitannya dengan akuntansi dan laporan keuangannya. Konsep ini mengakui biaya dan rugi lebih cepat, mengakui pendapatan dan untung lebih lambat, menilai aktiva dengan nilai yang terendah, dan kewajiban dengan nilai yang tertinggi. Konservatisme merupakan prinsip akuntansi yang jika diterapkan akan menghasilkan angka-angka pendapatan dan aset cenderung rendah, serta angka-angka biaya cenderung tinggi. Akibatnya, laporan keuangan akan menghasilkan laba yang terlalu rendah (understatement). Kecenderungan seperti itu terjadi karena konservatisme menganut prinsip memperlambat pengakuan pendapatan serta mempercepat pengakuan biaya. Secara tradisional, konservatisme dalam   akuntansi dapat diterjemahkan melalui pernyataan tidak mengantisipasi.
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan Makalah ini yaitu:
1.      Untuk mengetahui pengertian dari jenis-jenis laporan keuangan
2.      Mengetahui poin penting dari masing-masing jenis laporan keuangan
3.      Memberikan contoh dari masing-masing jenis laporan keuangan
4.      Mampu menjela menjelaskan hubungan dari masing-masing jenis laporan keuangan.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.       PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
       Analisis laporan keuangan adalah bagian dari analisis bisnis. Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan resiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis. Tujuan analisis bisnis adalah membantu pengambilan keputusan denagn menstrukturkan tugas analisis atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya.

2.1.JENIS-JENIS UTAMA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
1.      Analis Kredit
-          Kreditor meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan menerima janji pembayaran atas pokok dan bunganya. Kreditor meminjamkan dana banyak bentuk dan untuk beragam tujuan.
-          Kreditor dagang mengirimkan barang atau jasa kepada perusahaan dan mengharapkan pembayara dalam waktu yang masuk akal, sering kali didsarkan didasarkan pada norma industri.
-          Kreditor nondagang menyediakan pendanaan kepada perusahaan dan menrima janji, biasanya tertulis, atas pembayaran dengan  bunga pada tertentu di masa depan.
-          Analisis kredit merupakan evaluasi atas kelayakan perusahaan untuk mendapatkan kredit pengguna yang terlibat didalam analisis kredit yakni pihak kreditor.
-          Kelayakan kredit adlah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban kreditnya. Fokus utama analisis kredit terletak pada resiko, bukan profitabilitas. Analisis kredit berfokus pada sisi buruk resiko, bukan sisi baik potensi. Hal ini meliputi analisis likuidasi maupun solvabilitas.
§  Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilakan kas dalam jangka pendek untuk memenuhi kewajibannya. Likuiditas bergantung pada kas peusahaan dan komponen aktiva lancar dan kewajiiban lancarnya.
§  Solvabilitas merupakan kemungkinan dan kemaampuan jangka panjang perusasolvabilitas haan untuk melunasi kewajiban panjang.
panjang perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka Solvabilitas
2.    Analisis Ekuitas
Investor ekuitas menyediakan dana kepada perusahaan sebagai balasan atas resiko dan imbalan kepemilikan. Investor ekuitas merupakan  penyedia terbesar pendanaan perusahaan. Pendanaan ekuitas disebut juga ekuitas atau modal saham, menawarkan pengamanan atau penjagaan untuk semua bentuk pendanaan yang lebih utama darinya. Hal ini berarti invetor ekuitas berhak atas berdistribusi aktiva perusahaan hanya setelah klaim dari pengklaim yang lebih utama telah dipenuhi, termasuk bunga dan deviden preferen.
Individu yang menerapkan strategi investasi aktif menggunakan terutama analisis teknis, analisis fundamental, atau kombinasi keduanya.
§  Analisis teknis atau charting, mencari pola dalam sejarah harga atau volume sebuah memprediksi pergerakan harga saham di masa depan.
§  Analisis fundamental yang lebih luas diterima dan diaplikasikan, merupakan proses menentukan nilai perusahaan dengan menganalisis dan menginterprestasikan faktor-faktor kunci untuk ekonomi, industri, dan perusahaan. Tujuan utama analisis fundamental adalah menetukannilai instrinsik, yang disebut juga nilai fundamental.
Nilai instrinsik adalah nilai sebuah perusahaan berdasarkananalisa fundamental, tanpa mengacu pada nilai pasar.

Komponen analisa laporan keuangan

Analisis Lingkungan Bisnis Dan Strategi
Analisis lingkungan bisnis dan strategi terdiri atas bagian analisis industri dan analisis strategi. Analisis strategi merupakan langkah pertama mengingat prospek dan struktur industri sangat menentukan profitabilitas perusahaan.

Analisa Akuntansi
                        Ketidakseragaman Analisa akuntansi merupakan proses evaluasi sejauh mana akuntansi perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Keterbatasan akuntansi ini mempengaruhi kegunaan laporan keuangan dan menimbulkan setidaknya dua masalah dalam analisis.
1.      Ketidakseragaman akuntansi menyebabkan masalah perbandingan. Masalah ini muncul jika perusahaan yang berbeda menerapkan akuntansi yang berbeda untuk transaksi atau peristiwa yang sama. Maslah ini akan muncul jika perusahaan mengubah akuntansinya yang berakibat pada timbulnya kesulitan perbanding sementara.
2.      Pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistrosi informasi laporan keuangan. Distrosi akuntansi merupakan penyimpanan informasi akuntansi dar ekonomi yang mendaarinya.

Analisa Keuangan
                        Analisa keuangan yaitu penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis posisi dan kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja keuangan di masa depan.
Analisa keuangn ada 3 bagian, yaitu:
-          Analisa profitabilitas merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian infestasi perusahaan. Analisa ini berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat profitabilitasnya.
-          Analisa Resiko merupakan perusahaan untuk memenuhi komitmennya dengan variasi laba. Analisa resiko penting untuk analisa ekuitas, baikuntuk mengevalusi keandalan dan daya tahan kinerja perusahaan untuk mengestimasi biaya modal perusahaan.
-          Analisa Sumber dan Penggunaan Dana merupakan evaluasi bagaiman perusahaan memperoleh dan menggunakan dananya. Analisis ini memberikan pandangan tentang implikasi pendanaan perusahaan dimasa depan.

2.2.            LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan peruahaan berikut pengungkapannya menginformasikan empat aktivitas utama perusahaan:
1.      Perencanaan
Rencana bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha mereka dan mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan. Pandangan ke dalaman rencana bisnis membantu analisa atas prospek erusahaan kini dan merupakan bagian dari analisa lingkungan bisnis dan strategi.
2.      Pendanaan
Adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan uang untuk membayar kebutuhan-kebutuhannya. Terdapat 2 sumber pendanaan yaitu:
a.       Investor ekuitas (pemegang saham)
Investor memberikan pendanaan dengan harapan mendapatkan pegnembalian atas investasi mereka, setelah mempertimbangkan pengembaalian yang di harapkan dan risiko. Pengembalian merupakan bagian investor ekuitas atas laba perusahaan dalam bentuk distribusi laba.
b.      Kreditor (pemberi pinjaman)
Terdapat 2 jenis kreditor, yaitu:
-          Kreditor utang yang secara langsung meminjamkan uang. Biasanya pendanaanya trjadi melalui pinjaman atau melalui pemberian efek atau obligasi. Pemberi utang meliputi bank, institusi pemmberi pinjaman, institusi keuangan dan non keuangan.
-          Kreditor operasi yang meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai bagian dar operasinya. Kreditor operasi meliputi pemasok, karyawan, pemerintahan dan pihak lainnya yang meminjamkan uang kepada perusahaan.
3.      Investasi
Mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi dengan tujuan menjual produk dan menyediakan jasa dan untuk tujuan mengivestasikan kelebihan dalam bentuk aktiva operasi(bangunan, peralatan, hak paten, persediaan, modal dan sistem informasi.
4.      Operasi
Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas operasi melibatkan 5 komponen,yaitu: penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, pemasaran penjualan. Manajemen harus menentukan baurab yang palling efisien dan efektif untuk keunggulan kompetitif perusahaan. Aktifitas operasi perusahaan merupakan sumber utama laba perusahaan. Analisis atas angka laba dan bagian komponennya, mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya secara efisien dan efektif.



2.3.            LAPORAN KEUANGAN
Neraca
Persamaan akuntasi : aktiva= kewajiaban + Ekuitas
Aktiva adalah investasi yang diharapkan untuk menghasilakan laba di masa depan melalui aktivitas operasi. Kewajiban adalah pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas merupakan total dari pendapatan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik atau akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik sejak perusahaan didirikan.
Laporan Rugi Laba
Laporan rugi laba mengukur kinerja keuanga perusahaan antara tanggal neraca. Laporan rugu laba menyediakan rincian pendapatan, beban,untung atau rugi perusahaan suatu periode waktu.
Laporan Ekuitas Pemegang Saham
Menyajikan perubahan-perubahan pada pos-poas ekuitas. Laporan ini bermanfaat untuk mengidentifikasi perubahan klaim pemegang ekuitas atau aktiva perusahaan.
Laporan arus Kas
Melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan perusahaan secara terpisah selama suatu periode tertentu
Informasi Tambahan
Analisis laporan keuangan yang menyeluruh melibatkan pemerikasaan tambagan sbb:
1. Management Disscussion and Analysis (MD&A)
Manajemen mengungkapkan informasi prospektif terkait dengan pristiwa dan ketidakpastian yang material, yang menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan menjadi kurang mengindikasikan aktivitas operasi atau kondisi keuangan di masa depan.
2. Laporan Manajemen (Management Report)
Tujuannya yaitu :
a. untuk menekankan tanggung jawab manajemen senior atas sistem pengendalian keuangan dan sistem pengendalian internal perusahaan
b. pembagian peran manajemen direktur, dan auditor dalam penyiapan laporan keuangan.
3. Laporan Auditor (Auditor Report)
Auditor eksternal adalah akuntan publik bersertifikasi independen yang diminta oleh perusahaan untuk memberikan opini tentang kesesuaian laporan keuangan perusahaan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Analisis laporan keuangan memerlukan penelaahan atas laporan auditor untuk meyakinkan bahwa perusahaan mendapatkan opini wajar tanpa pengendalian.
4. Catatan Penjelas (Explanatory Notes)
Catatan ini merupakan median untuk mengkomunikasikan informasi tambahan tentang pos-pos yang ada maupun tidak ada dalam laporan. Catatan tambahan ini meliputi informasi tentang :
a. prinsip dan metode akuntansi yang digunakan
b. pengungkapan rinci atas tiap pos laporan keuangan
c. komitmen dan kontinjensi
d. kombinasi bisnis
e. transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa
f. rencana opsi saham
g. kemajuan proses hukum
h. pelanggan signifikan
5. Informasi Tambahan (Supplementary Information)
Meliputi :
a. Data segmen bisnis
b. penjualan ekspor
c. efek yang diperdagangkan
d. akun penilaian
e. pinjaman jangka pendek
f. data keuangan kuartalan
6. Laporan Proksi (Proxy Statement)
Proksi merupakan media dimana pemegang saham mengotorisasi pihak lain untuk mewakilinya pada rapat pemegang saham. Laporan proksi memuat informasi yang diperlukan pemegang saham untuk memberikan suara dalam hal bersangkutan. Proxy statement memuat banyak informasi tentang perusahaan termasuk identitas pemegang saham dengan kepemilikan saham beredar 5% ke atas, informasi biografi dewan direksi, kesepakatan kompensasi untuk pejabat dan direktur, rencana kompensasi pegawai dan transaksi-transaksi tertentu yang terkait dengan para pejabat dan direktur perusahaan.












BAB 3
PENUTUP
3.      KESIMPULAN
Arti penting analisis laporan keuangan
Arti penting analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1.   Bagi pihak manajemen: untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan karier
2.   Bagi pemegang saham: untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan, keamanan investasi.
3.   Bagi kreditor: untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi utang beserta bunganya.
4.   Bagi pemerintah: pajak, persetujuan untuk go public.
5.   Bagi karyawan: Penghasilan yang memadai, kualitas hidup, keamanan kerja
Daftar pustaka
id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2130426-pengertian-analisis-laporan-keuangan
www.lppi.or.id/index.php/module/Pages/sub/16/id/analisis-laporan-keuangan